Pelaporan dan Pengungkapan
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Perkembangan system pengungkapan
yang hampir serupa dengan perkembangan system akuntansi yang dibahas pada bab
2.2 Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan
ekonomi, pendidikan, budaya dan faktor-faktor lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional
sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas
pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi
sangat maju.
Di negara-negara lainnya (seperti
Prancis, Jerman, Jepang, dan berbagai Negara dengan pasar yang baru muncul),
pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga)
secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan. Bank
(kreditor atau pemilik) serta pihak dalam lainnya (seperti anggota perusahaan
yang terdaftar dalam pemegang saham) menyediakan keteraturan. Semua pihak
tersebut adalah orang yang hamper mengetahui posisi keuangan perusahaan dan
aktivitasnya.
Ø Pengungkapan
Sukarela
Manajer memiliki
informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan
mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukan bahwa manajer
berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan
dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah
dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis
keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih
rendah.
Ø Kebutuhan
Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi
investor, sebagian besar bursa sekuritas
menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan
asing yang mencari akses untuk pasar mereka, guna memastikan bahwa investor
memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja
dan prospek perusahaan.
Proteksi pemegang saham
terdiri dari berbagai macam, mulai dari yang ekstensif dan ketat, dan ada pula
yang kurang memberi tekanan di bagian lain dunia (Cina).
Frost dan Lang membahas
dua objek investor berorientasi pasar : perlindungan investor dan kualitas
pasar.
·
Proteksi Investor
Investor dijamin dengan
informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
·
Kualitas Pasar
Pasar adalah adil, tersusun,
efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat.
Empat
prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan (Frost dan
Lang)
1. Keefektifan
biaya.
2. Fleksibilitas
dan kebebasan pasar.
3. Laporan
keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh.
4. Perlakuan
setara perusahan domestic dan asing.
Ø Pembahasan
Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan
pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama
dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi, laporan keuangan
pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka
disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan
dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP
Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham, jika secara
materiel berbeda. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran
proteksi investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan keuangan
yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi
biaya investasi modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam
berinvestasi.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Perusahaan di seluruh dunia dalam
laporan keuangan tahunan mereka sebenarnya infin memperlihatkan respons manajer
terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk
menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Pada bagian
ini kita akan memfokuskan kepada (1) pengungkapan terhadap informasi ke depan,
(2) segmen pengungkapan, (3) pelaporan tanggung jawab sosial, (4) pengungkapan
khusus untuk laporan keuangan non-domestik, (5) pengungkapan pengaturan
perusahaan, dan (6) pengungkapan dan laporan usaha internet. Semua pengungkapan
dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar kepentingan pengguna laporan
keuangan.
Ø Pengungkapan
Informasi Progresif
Pengungkapan informasi
progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar
dunia. Contohnya, EU’s Fourth Directive menyatakan bahwa laporan tahunan
seharusnya menyertakan sebuah indikasi pengembangan perusahaan di masa depan.
Regulasi S-K SEC mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk memperlihatkan
informasi terkini yang secara materiel akan berimbas pada likuidasi di masa
depan, sumber modal, dan hasil usaha.
Istilah informasi
progresif meliputi (1) perkiraan pendapatan, laba(rugi), arus kas, pengeluaran
modal, dan hal-hal keuangan lainnya; (2) tujuan informasi mengenai kinerja dan
posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut
proyek, periode fiscal, dan proyeksi jumlah; dan (3) laporan program dan
sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Ø Pengungkapan
Segmen
Investor dan analis
menuntut informasi hasil perusahaan industry dan segmen geografis usaha dan
keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan di Amerika
Serikat secara konsisten meminta data laporan keuanganyang tidak banyak
dipisahkan daripada yang ada sekarang. International
Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang
sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara.
Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami
bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya.
Ø Pelaporan
Pertanggungjawaban Sosial
Laporan
pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan
lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung
pada pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan
sosial mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang
saham.
Notes
: Contoh kasus ( Tampilan 5.1 – 5.4 ), SUMBER : Laporan tahunan Roche 2005
Ø Pengungkapan
Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi yang
Digunakan
Laporan tahunan bisa
meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasipengguna laporan keuangan
non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi (1) “laporan ulang yang mudah”
tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing, (2) pembahasan perbedaan
antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan
beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya; (3) posisi dan laporan keuangan
ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi yang kedua; dan (4) sebuah
laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip
akuntansi kedua.
Ø Pengungkapan
Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan perusahaan
berhubungan dengan sarana internal dimana perusahaan dijalankan atau
dikendalikan tanggung jawab,
akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham, anggota direksi, dan manajer
yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan
perusahaan adalah system dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan.
Dallas memberikan
sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di
sebuah negara :
1. Infrastruktur pasar
(kepemilikan , keleluasaan)
2. Lingkungan hukum
(sistem hukum dan hak pemegang saham)
3. Lingkungan peraturan
(hampir mendekati dengan lingkungan hukum)
4. Infrastruktur informasi
(berhubungan dengan keakuratan, kelengkapan dan ketepatan laporan keuangan)
Tampilan
5-6 (kerangka dan pengelolaan perusahaan Dallas 2004) dan tampilan 5-7
(perbandingan Jerman dan Jepang versus AS dan Inggris) hal 210.
·
Tampilan
5-8
Prinsip Kelima OECD
dalam Pengungkapan dan Transparansi Pengelolaan Perusahaan
A. Pengungkapan
harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi:
1. Hasil
keuangan dan usaha perusahaan
2. Sasaran
perusahaan
3. Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting
4. Kebijakan
pembayaran gaji (anggota direksi dan eksekutif)
5. Transaksi
kepada pihak terkait
6. Faktor
resiko terduga
7. Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya
8. Struktur
dan kebijakan pemerintah
B. Informasi
harus disiapkan dan diungkap sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi.
C. Audit
tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor
bermutu.
D. Auditor
dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan
berkewajiban kepada perusahaan sebagai professional.
E. Saluran
untuk menyebarkan informasi harus seimbang.
F. Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus
dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif.
·
Tampilan
5-9 (212 - 219)
Pengungkapan
Pengelolaan Volvo
-
Struktur perusahaan dalam pengelolaan
perusahaan
Pemerintahan dan
pengendalian di Volvo Group dijalankan oleh sejumlah struktur perusahaan.
-
Hukum Pengelolaan Perusahaan Swedia
Volvo menerapkan hukum
pemerintahan perusahaan Swedia (“Code”)
-
Komisi Pemilihan
Lembaga para pemegang
saham yang bertanggung jawab untuk mengirimkan nama-nama Ketua dan anggota
direksi lainnya pada Rapat Umum Tahunan, pembiayaan dibayarkan dengan
disalurkan kepada Ketua, anggota direksi lain dan Renumerasi kerja komisi
Direksi.
-
Direksi
Pada tahun 2005,
Direksi Direktur Volvo terdiri atas delapan anggota yang dipilih dalam Rapat
Umum Tahunan.
-
Kebutuhan independen
Jajaran Direksi Volvo
harus memenuhi persyaratan kebebasan menurut peraturan Bursa Saham Stockholm, Code dan regulasi NASDAQ, seperti
Sarbanes-Oxley Act.
-
Komisi Audit
Pada Desember 2002,
Direksi membentuk sebuah Komisi Audit yang tujuan utamanya mengawasi proses
pelaporan keuangan dan akuntansi serta laporan audit keuangan.
-
Komisi Renumerasi
Pada April 2003,
Direksi membentuk Komisi Renumerasi yang tujuan utamanya adalah untuk
menyiapkan dan memutuskan pengeluaran pembayaran upah untuk eksekutif senior di
Group.
-
Group Executive Committee
Berhubungan dengan
keterangan umur, pendidikan, keanggotaan di Direksi, kepemilikan saham di
Volvo, dan tahun mereka begabung dengan CEO Volvo dan setiap anggota Group Executive Committee.
-
Audit eksternal
Auditor melaporkan
temuan mereka kepada pemegang saham dengan laporan audit, yang mereka hadirkan
dalam Rapat Umum Tahunan pemegang saham.
-
Pengaturan pengendalian internal
terhadap pelaporan keuangan
Kebijakan dan instruksi
harus seragam dengan standar internasional dan dijalankan dengan baik yang
kemudian dinilai kembali setiap tahun.
-
Komisi Pengungkapan
Dibentuk pada tahun
2004. Berkontribusi untuk memastikan bahwa Volvo memenuhi kewajibannya sesuai
dengan peraturan yang bisa diterapkan seperti halnya menjabarkan peraturan
untuk mengungkap semua informasi pasar keuangan yang mempengaruhi harga saham.
-
Ketentuan renumerasi dan ketentuan
kepegawaian lainnya untuk Group Executive
Committee
Direksi telah
memutuskan untuk mengajukan ketentuan renumerasi dan ketentuan lainnya untuk
anggota Executive Committee Volvo
Group (“Kebijakan Renumerasi”) pada Rapat Umum Tahunan sesuai dengan Code Bagian
4.2.2. Ketentuan yang diajukan sesuai dengan apa yang telah diterapkan
sebelumnya di Volvo.
Ø Pengungkapan
dan Laporan Bisnis di Internet
Sebuah perkembangan penting yang
akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web adalah eXtensible Business
Reporting Language (XBRL). XBRL adalah sebuah system penamaan informasi atau
data. “Tanda” data, yang bekerja seperti barcode, menggambarkan informasi
keuangan yang mereka pasangkan. Penggolongan kemudian berkembang untuk
penyaluran, pertukaran, dan penyimpulan informasi. Standar ini akan dibangun
pada semua fitur yang mengeluarkan peranti lunak akuntansi dan laporan
akuntansi, dan sebagian besar pengguna tidak usah mempelajari bagaimana
menggunakannya secara langsung supaya bisa menikmati keuntungannya.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI
NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan
perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan
kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari negara berkembang.
Pengungkapan yang tidak memadai, dan menyimpang serta melemahkan proteksi
investor yang telah dicatat sebagai kontribusi untuk krisis keuangan Asia Timur
pada 1997. Hal ini menyebabkan ekuitas pasar tidak berkembang dengan baik. Akan
tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bisa dipercaya dan
tepat waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru muncul. Regulator telah
merespon tuntutan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih kuat,
dengan meningkatkan pengawasan dan usaha pelaksanaan mereka.
IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN DAN MANAJER
Pengguna
laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan
keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus
terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat
pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh
dunia. Manajer di negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami
apakah pemakaian kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan
keuntungan yang signifikan untuk perusahaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar